THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 31 Juli 2011

Sanga-sanga Kota Minyak


undefined

Seratus tahun silam Sangasanga bukanlah daerah terkenal di dunia. Meskipun komunitas masyarakat di daerah itu telah lama ada, namun Sangasanga tetap belum pernah diperhitungkan sebagai deretan daerah-daerah dunia. Bahkan dalam skala nasional pun Sangasanga bukan menjadi daerah istimewa. Baru pada tahun 1889 daerah tersebut seolah-olah tersentak dari tidur panjangnya. Yakni ketika para insinyur ahli pertambangan bangsa Belanda yang melakukan penelitian menemukan cadangan minyak dalam jumlah besar di balik perut daerah tersebut. Dengan bermodalkan konsesi yang di tandatangani oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman 1887 (Concesie Matilde) Ir. J. H Menten dengan perusahaannya yang bernama Nederlandse Industrie En Handil Maatschapij mulai melakukan eksplorasi di sumur Matilde. Pada tanggal 20 Februari 1897 untuk pertama kalinya sumur minyak Matilde menyemburkan minyak mentah untuk pertama kalinya. Peristiwa ini merupakan peristiwa penting bagi rakyat Sangasanga karena produksi sumur minyak Matilde dianggap saat pertama hari kelahiran daerah Sangasanga. Kini lebih seabad daerah Sangasanga yang kembar siam dengan minyak lahir dalam derap kehidupan zaman. Nama Sangasanga tak pernah lepas dari saudara kembarnya minyak bumi. Selama rentang waktu itu masyarakat melihat Sangasanga identik dengan daerah minyak. Hal ini tidak hanya di sebabkan oleh sejarah kelahirannya yang kembar siam dengan minyak, namun daerah tersebut memang menghasilkan minyak terbesar di bumi nusantara. Dalam usianya kini kota Sangasanga banyak meninggalkan Kenangan dari kota minyak tersebut. Diantaranya adalah:

Gambar 1. Dermaga Kota Minyak yang Kini Hanya Menjadi Bagian dari Sejarah Sanga-sanga

Gambar 2. Tugu Pahlawan Sanga-sanga - Palagan Sanga-sanga yang Dibangun untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan yang Telah Berkorban Membela Sanga-sanga

Gambar 3. Tugu Pahlawan Sangasanga - Wadah Batuah yang Terletak di Klelurahan Kampung Jawa ( Jl. Corong)